Sebanyak 80 Unit Rumah Warga di TTU Rusak Dilanda Bencana Longsor dan Angin Kencang

- Senin, 9 Januari 2023 | 13:05 WIB
Gambar ini merupakan penampakan rumah Yakobus Ceunfin, warga Desa Oetulu, Kecamatan Musi, yang tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi, Kamis, (29/9/2022) lalu.  (Gusty Amsikan/VN)
Gambar ini merupakan penampakan rumah Yakobus Ceunfin, warga Desa Oetulu, Kecamatan Musi, yang tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi, Kamis, (29/9/2022) lalu. (Gusty Amsikan/VN)

VICTORY NEWS TTU - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) beberapa pekan terakhir mengakibatkan banjir, longsor dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Sebanyak 80 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, tertimpa pohon yang roboh, dan terdampak banjir.

Baca Juga: Simak Capaian Kinerja Kejaksaan Negeri TTU Pada Semua Bidang Sepanjang Tahun 2022

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten TTU, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.

Pasalnya, BPBD TTU tengah melaksanakan pendataan disejumlah wilayah yang diketahui ikut terdampak, namun belum dilaporkan.

Baca Juga: Dinahkodai Roberth Jimmy Lambila, Kejari TTU Didapuk Sebagai Kejari Tipe B Terbaik se-Indonesia

"Beberapa hari ini terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi ini selain mengakibatkan banjir dan longsor juga berdampak pada kerusakan rumah-rumah warga,"ungkap Kepala BPBD Kabupaten TTU, Yosefina Lake, Senin, (9/1/2023) di Kefamenanu.

Menurut Yosefina, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun data sementara kerusakan yang dikantongi pihaknya mencapai 80 unit.

Baca Juga: Jasad Guru Honorer Berhasil Dievakuasi Tim SAR Dari Sumur Maut, Keluarga Histeris Melihat Jasad Korban

Warga yang mengalami musibah itu tersebar pada 15 desa di 9 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Bikomi Nilulat, Bikomi Utara, Miomaffo Barat, Musi, Mutis, Biboki Anleu, Biboki Tanpah, Insana Utara dan Kecamatan Kota Kefamenanu.

"Untuk keseluruhannya ada 80 unit yang rusak karena diterjang angin kencang. Ada beberapa yang disebabkan karena longsor,"jelas Yosefina.

Baca Juga: Tiga Hari Menghilang Seorang Guru Honorer Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Sumur

Dari jumlah tersebut, ungkap Yosefina, ada yang mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

Pihaknya tengah melakukan pendataan dan verifikasi lapangan agar bantuan yang disalurkan sesuai kebutuhan.***

Halaman:

Editor: Gusty Amsikan

Tags

Terkini

X