Distribusi Tablet Tambah Darah Untuk Pencegahan Stunting Berjalan Tersendat-sendat

- Minggu, 6 November 2022 | 09:03 WIB
Ilustrasi stunting (Dok. p2ptm.kemkes.go.id)
Ilustrasi stunting (Dok. p2ptm.kemkes.go.id)

VICTORY NEWS TTU - Program pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja puteri di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berjalan tersendat-sendat.

Padahal, pemberian TTD merupakan salah satu program yang dicetuskan Pemerintah guna mencegah stunting.

Baca Juga: Kasus Oktovianus dan Adrianus Berhasil Didamaikan Kejaksaan Melalui Pendekatan Keadilan Restorative Justice

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini di lapangan, proses distribusi TTD untuk remaja puteri ke sekolah-sekolah, khususnya yang ada di Kota Kefamenanu, tidak berjalan maksimal.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten TTU melalui Puskesmas Sasi - Kota Kefamenanu terhitung baru satu kali mendistribusikan TTD ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Porak-poranda Rumah Warga

Proses distribusi tersebut dilakukan pada akhir bulan Juli lalu. Jumlah TTD yang didistribusikan sebanyak empat tablet untuk masing- masing remaja puteri.

"Berdasarkan penjelasan tenaga medis, empat TTD itu diminum selama empat minggu. Satu tablet per minggu,"jelas salah seorang guru yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas dan Solidaritas, TNI-Polri Gelar Apel Bersama

Sayangnya, setelah distribusi pertama selesai, distribusi tahap berikut tak kunjung terlaksana untuk remaja puteri pada bulan-bulan berikutnya.

Sementara, remaja puteri diwajibkan untuk mengonsumsi 52 TTD secara rutin selama satu tahun untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Buron Usai Tebas Ibu dan Anak, Romanus Akhirnya Diamankan Polisi

"Kami sangat mendukung program pemberian TTD ini. Bahkan, kami sudah tetapkan hari khusus untuk minum TTD di sekolah. Sayangnya, distribusi TTD dari Puskesmas tidak berjalan lancar,"jelasnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah sudah berupaya mendatangi pihak Puskesmas untuk meminta distribusi stok TTD bagi remaja puteri di sekolah. Namun, pihak Puskesmas tak kunjung mendistribusikannya.

Halaman:

Editor: Gusty Amsikan

Tags

Terkini

X