VICTORY NEWS TTU - Fenomena alam yang terjadi di Jalan Trans Timor, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, mengakibatkan arus transportasi dari dan menuju Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), lumpuh total.
Peristiwa alam yang terjadi Jumat (17/2/2023) malam, menyebabkan material longsor menutupi seantero badan jalan.
Baca Juga: Setelah Alfred Baun, Giliran Rumah Ketua Araksi TTU, Charli Baker, yang Digeledah Jaksa
Hingga Minggu, (19/2/2023), lokasi longsor tersebut tengah diurai, meski Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengerahkan sejumlah alat berat di lokasi.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus transportasi yang menumpuk di lokasi longsor, Satuan Lalu Lintas Polres TTU, menggelar patroli rutin dan imbauan di Kabupaten TTU.
Baca Juga: Buntut OTT Ketua Araksi, Penyidik Bakal Periksa Anggota Araksi dan Oknum Pengusaha
Imbauan itu dilakukan agar para pengendara menunda sementara keberangkatan menuju wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, lantaran pembersihan material longsoran di titik longsor belum tuntas dilaksanakan.
"Sejak Sabtu 18 Februari 2023, Satlantas Polres TTU rutin gelar patroli dan mengimbau kepada sopir angkutan kota dalam provinsi dan penumpang terminal dan menyampaikan info terkait longsor di Takari," ujar Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Minggu, (19/2/2023), di Kefamenanu.
Baca Juga: Reaksi Netizen Pasca OTT Ketua Araksi NTT, Memalukan
Menurut Rahmat, jika masyarakat harus melakukan perjalanan karena kepentingan mendesak, maka disarankan membawa barang bawaan seperlunya saja, karena harus berjalan kaki melewati lokasi longsor.***