Bongkar Pasang Ruas Jalan El Tari Kefamenunu Rutin Digelar, Kerusakan Pun Terjadi Sepanjang Tahun

- Senin, 16 Januari 2023 | 11:02 WIB
Inilah penampakan salah satu titik jalan di Kilometer 5 ruas Jalan El Tari Kefamenanu yang baru saja dikerjakan belum lama ini, Senin, (16/1/2023). (Gusty Amsikan/VN)
Inilah penampakan salah satu titik jalan di Kilometer 5 ruas Jalan El Tari Kefamenanu yang baru saja dikerjakan belum lama ini, Senin, (16/1/2023). (Gusty Amsikan/VN)

VICTORY NEWS TTU - Sejumlah warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), mengeluhkan kualitas pemeliharaan ruas jalan nasional dari arah Noemuti hingga Kilometer 3 Kefamenanu.

Sejumlah titik pada ruas jalan nasional tersebut tidak pernah luput dari pemeliharaan setiap tahunnya.

Baca Juga: Penantian Panjang Penerbitan 22 Kode Desa Terjawab, Juandi Minta Para Kades Wujudkan Pelayanan Prima

Sayangnya, hasil pemeliharaan jalan nasional tersebut tak berumur panjang lantaran rendahnya kualitas material yang digunakan oleh pihak rekanan.

"Jalan yang ditambal bergelombang, kualitas aspalnya juga diragukan dan aspalnya tidak hitam pekat,"ungkap Yulius, salah seorang warga Kota Kefamenanu, Senin, (16/1/2023) di Kefamenanu.

Baca Juga: Polemik Tunjangan Non Sertifikasi Guru, Ini Sikap Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan

Menurutnya, terlihat material tambalan tidak merata dengan aspal lama. Diduga sistem pemadatannya kurang baik alias optimal.

Hal tersebut menyebabkan ruas jalan yang ditambal bergelombang dan tak bertahan lama sehingga setiap tahun harus dikerjakan ulang.

Baca Juga: Jalan Berliku Tunjangan Non Sertifikasi Guru PNS di TTU, PGRI Desak Dinas Segera Klarifikasi

Warga lainnya, Petrus Abatan, mengatakan rekanan yang melakukan pemeliharaan terhadap ruas jalan nasional tersebut tidak memasang papan informasi pekerjaan tersebut.

Hal itu jelas berpengaruh pada kualitas hasil pemeliharaan jalan dan uang rakyat terkesan di hambur-hambur.

Baca Juga: Ratusan Guru PNS di TTU Berbulan-bulan Tak Kunjung Terima Tunjangan Non Sertifikasi

Padahal kata Petrus, masih banyak akses jalan di wilayah tertentu yang patut mendapatkan perhatian.

Sementara di lokasi tersebut pemeliharaan terus menerus dilakukan, namun upaya pengerjaan terkesan asal jadi dan kembali rusak atau menyebabkan genangan air di setiap tahun.

Halaman:

Editor: Gusty Amsikan

Tags

Terkini

X