VICTORY NEWS TTU - Antrean panjang kendaraan masih terus terjadi di sejumlah SPBU di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pemandangan itu terjadi hampir setiap hari sejak beredar wacana naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, hingga pasca kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Resmikan dan Serahkan Rumah Kepada Warga Terdampak Seroja di Perbatasan
Tampak para pengendara rela antre demi mendapatkan BBM subsidi jenis pertalite.
Sementara pelayanan untuk BBM jenis pertamax dan solar terlihat berjalan normal. Kendati, kerab terjadi antrean.
Baca Juga: Konser Musik Toton Caribo dan Justy Aldrin Guncang TTU, PAPRI Sebut Masyarakat TTU Terhibur
Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian diharapkan dapat mengurai persoalan antrean panjang yang terjadi selama ini.
Hal tersebut bertujuan agar hak BBM subsidi masyarakat umum dapat terdistribusi secara adil dan merata sesuai kebutuhan.
Pasalnya, antrean panjang yang terus menerus terjadi, diduga dimonopoli oleh sekelompok orang untuk kepentingan mencari keuntungan semata.
"Antrean panjang seperti ini terus menerus terjadi hampir setiap hari. Sejak wacana kenaikan BBM sampai dinaikkan pun masih terus terjadi. Kita berharap Pemda dan aparat kepolisian dapat menertibkan dan menangkap kalau ada permainan dari oknum-oknum tertentu," ungkap, Yulius Ceunfin, salah seorang pengendara sepeda motor yang rela mengantre di SPBU Naesleu, Senin, (19/9/2022).
Baca Juga: Diperkirakan 100 petinju Lokal Hingga Mancanegara, siap meramaikan Event Kefa Boxing Day
Pemandangan serupa pun terjadi di SPBU Kilometer 2 Jalan El Tari Kefamenanu.
Antrean panjang kerab terus terjadi semenjak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada 3 September 2022.