VICTORY NEWS TTU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosefina Lake, mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Kefamenanu, Senin, (31/10/2022), menyisakan banyak masalah.
Selain korban jiwa yang dialami seorang bocah yang diketahui identitasnya sebagai Fino Manehat, 9, warga Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Yosefina juga menyebut terdapat 17 rumah warga di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, dilanda banjir.
Banjir tersebut disebabkan karena sebuah cekdam yang berlokasi di wilayah sekitar Dalehi, persis di belakang pemukiman warga tak berfungsi lagi.
Baca Juga: Ini Identitas Bocah yang Ditemukan Meninggal Dunia Terseret Banjir
Hal ini menyebabkan air yang tertampung di cekdam tersebut meluap dan menggenangi rumah warga.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun pihaknya, sebanyak 17 warga yang terdampak banjir berada di RT 006, 026, dan 007 Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Baca Juga: Seorang Bocah Ditemukan Meninggal di Kali Naen, Diduga Terseret Banjir
"Kita masih akan terus melakukan pendataan korban banjir baik di Kelurahan Maubeli juga kelurahan lain," ujar Yosefina, Selasa, (1/11/2022).
Ia menambahkan untuk mengatasi dan mengurangi resiko banjir, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk mengambil langkah penanganan terhadap cekdam yang tak berfungsi lagi.***