VICTORY NEWS TTU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), melalui Dinas Kesehatan setempat mengakui kekurangan alat kesehatan pada Poli Gigi di Puskesmas Ponu, Kecamatan Biboki Anleu.
Kekurangan fasilitas kesehatan pada Poli Gigi disebabkan karena rusaknya dental engine alias mesin gigi.
Baca Juga: Jelang Musim Tanam, Warga Minta Bantuan Traktor dari Dinas Pertanian
Hal itu menyebabkan pelayanan medis lain seperti cabut gigi dan pembersihan karang gigi tak dapat dilakukan karena adanya kerusakan peralatan tersebut.
"Benar untuk pelayanan medis khusus untuk cabut gigi dan pembersihan karang gigi terkendala karena kerusakan salah satu alat namanya Dental Engine atau mesin gigi," ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robert Tjeunfin, Senin, (24/10/2022).
Baca Juga: Kehadiran dokter Gigi di Puskesmas Ponu Dinilai Tak Bermanfaat, Ini Penyebabnya
Meskipun demikian, pihaknya telah merencanakan untuk mengadakan peralatan tersebut pada tahun ini dana bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang tersedia.
Pengadaan alat tersebut direncanakan akan diajukan pada perubahan anggaran atau sidang pembahasan anggaran berikutnya.
Baca Juga: Diduga Rebutan Lahan, Seorang Ibu dan Anak Ditebas Hingga Koma
Sebelumnya, warga Ponu, menyebut pelayanan Poli Gigi di Puskesmas Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tidak berjalan maksimal lantaran minimnya sarana prasarana pendukung.
Meskipun Pemerintah Kabupaten TTU telah menempatkan tenaga dokter gigi di Puskesmas Ponu, namun pelayanan yang diberikan hanya sebatas pemberian resep obat bagi pasien penderita sakit gigi.
Baca Juga: Mimpi Pemerintah RI- RDTL Wujudkan Zona Perdagangan Bebas di Perbatasan Segera Terealisasi
Sementara pelayanan tindakan medis lain seperti cabut gigi dan pembersihan karang gigi tak dapat dilakukan karena tidak adanya peralatan pendukung.***