VICTORY NEWS TTU - Satuan Lalu Lintas Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar bakti sosial pemberian bantuan kepada para sopir angkot yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bantuan berupa 10 kilogram beras itu diserahkan langsung oleh Kapolres TTU, kepada para sopir angkot yang beroperasi di Kota Kefamenanu.
"Kenaikan BBM berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok. Tentu hal tersebut sangat dirasakan oleh para sopir angkot. Hal tersebutlah yang mendorong kita untuk memberikan bantuan sosial bagi para sopir,"jelas Kapolres TTU, AKBP Moh Mukhson, Kamis (8/9/2022).
Menurut Mukhson, pemberian bantuan sosial tersebut juga merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda NTT serta wujud kepedulian dan empati terhadap para sopir angkot yang mengalami dampak dari kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Bupati Juandi Minta Pemerintah Pusat Bangun Rest Area di Sepanjang Jalur Sabuk Merah
Selain sopir angkot, Polres TTU juga akan segera memberikan bantuan kepada para ojek yang juga terdampak kenaikan BBM.
Kenaikan harga BBM juga mendorong para sopir menggelar aksi damai untuk meminta kenaikan tarif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Meresmikan PLBN Napan Oktober Mendatang
Hal tersebut juga sudah kami sudah dikomunikasikan dengan pihak dinas terkait agar bisa dicarikan solusi terbaik.
Meskipun demikian, kebijakan kenaikan harga BBM yang diambil oleh Pemerintah Pusat bertujuan agar subsidi dapat tepat sasaran.
Baca Juga: Kajari TTU: Kejaksaan Bukan Semata Tempat Produksi Terdakwa
"Kebijakan ini untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan pengusaha ataupun pemerintah. Kebijakan ini diambil agar barang subsidi tepat sasaran,"jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa bantuan langsung tunai dan BSU pada September mendatang.***