VICTORY NEWS TTU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), mempertanyakan target pendapatan asli daerah (PAD), Tahun Anggaran 2023 yang mengalami penurunan.
Berdasarkan proyeksi pendapatan daerah sesuai sesuai dokumen pengantar nota keuangan atas Rancangan APBD Kabupaten TTU Tahun Anggaran 2023, kian turun menjadi Rp.53.182.731.527.
Baca Juga: Seorang Siswa SMA di TTU Ditemukan Gantung Diri
Sementara target PAD pada Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.56.166.857.367. Dengan demikian, terjadi penurunan sebesar Rp. 2.984. 125.840.
Angka tersebut jika dibandingkan dengan target PAD Tahun Anggaran 2022 jelas mengalami penurunan.
Baca Juga: Kontingen Taekwondo Persembahkan Tiga Medali Emas Untuk Kabupaten TTU
Pemerintah diminta agar memperhatikan target dan realisasi PAD. Pasalnya, kurang lebih telah memasuki tahun kedua PAD hanya berkutat pada angka 50-an miliar.
"Salah satu sumber pendapatan daerah adalah PAD. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jelas mengalami penurunan," ujar Wakil Ketua DPRD TTU, Yasintus Lape Naif, Kamis, (17/11/2022).
Baca Juga: Tunggakan Upah Pekerja, KMPS Minta Tambahan Waktu
Penegasan senada disampaikan Ketua DPRD TTU, Hendrik Frederikus Bana.
Politisi Partai NasDem itu menegaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah tidak optimal memanfaatkan objek pendapatan atau potensi daerah yang dimiliki.
Baca Juga: Polemik Upah Pekerja Rumah Tekun Melayani Plus Bergulir ke Nakertrans TTU
Menurut Hendrik, penerimaan daerah paling krusial diperoleh melalui pajak daerah dan retribusi daerah. Kedua sektor tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting jika dimaksimalkan dengan baik.
DPRD dalam pembahasan bersama Pemerintahan Daerah akan meminta penjelasan dan pembenahan secara serius demi peningkatan PAD.