VICTORY NEWS TTU - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama rombongan mengunjungi budidaya holtikultura Kelompok Tani Nunuh Naek, dan Kelompok Tani Gembar Gembor, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Kedatangan orang nomor satu NTT dan rombongan didampingi Bupati dan Wakil TTU, Ketua DPRD TTU dan sejumlah pejabat lainnya, langsung meninjau puluhan haktare lokasi holtikultura tersebut.
Baca Juga: Kepala Desa se-Kabupaten TTU Nyatakan Sikap Dukung Presiden Jokowi Maju Tiga Periode
Usai meninjau lokasi holtikultura, Gubernur NTT melakukan dialog bersama kelompok tani setempat.
Perwakilan kelompok Tani, Edy Afeanpah, dalam dialog tersebut meminta Gubernur memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), berupa handtracktor, kultifator, alat cacah, blander, mesin kemasan, oven pengering, sumur bor, motor air, pupuk organik dan akses jalan usaha tani.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Desa Popnam, Gubernur Laiskodat Segera Sumbang Handtractor dan Bangun Irigasi
Pasalnya, aktivitas budidaya holtikultura kelompok tani di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu tersebut memberikan hasil yang menjanjikan.
Untuk itu, masyarakat sangat membutuhkan dukungan dari Gubernur NTT guna mendukung aktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Baca Juga: Berkas Perkara Korupsi Dana Desa Fatutasu Diteliti Jaksa
Menanggapi permintaan tersebut Gubernur Laiskodat, melalui Kadis Pertanian Provinsi NTT, Lucky Koli, meminta dukungan Bupati TTU, agar menjadikan lokasi budidaya holtikultura di wilayah Kelurahan Benpasi, sebagai kampung holtikultura.
Potensi lahan yang dimiliki kelompok tani yang dimotori Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kota Kefamenanu, Veronica Talan, cukup menjanjikan dan layak dijadikan kampung holtikultura.
Baca Juga: Bangunan SDK Oenali Tak Layak Pakai, Pemerintah Diminta Segera Bangun Ulang
Lucky menyebut, pihaknya akan memastikan
kondisi lahan guna menentukan jumlah dan kebutuhan agar sesuai permintaan yang akan didistribusikan kepada para petani holtikultura.
Pasalnya, banyak pengalaman membuktikan banyaknya permintaan namun alat-alat tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.