VICTORY NEWS TTU - Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia.
Baca Juga: Ribuan Guru di TTU Belum Terima Tunjangan Sertifikasi Sejak Juli Hingga Desember
"Kegiatan ini melibatkan ahli teknologi laboratorium kesehatan di dua rumah sakit di Kota Kefamenanu, yakni RSUD Kefanenanu dan RS Leona Kefamenanu, dan Puskesmas-Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten TTU,"jelas Ketua DPC Patelki Kabupaten TTU, Anselmus Sengkoen, Jumat (2/12/2022), di sela-sela kegiatan.
Menurut Anselmus, kegiatan bakti sosial donor darah sangat penting dilakukan mengingat mengingat evaluasi kematian ibu dan bayi akibat perdarahan di Kabupaten TTU sangat tinggi.
Baca Juga: Warga Desa Kuluan Rogoh Kocek Perbaiki Jalan Rusak, Agar Bisa Beraktivitas di Musim Hujan
Pihaknya menganggap perlu menyediakan stok darah bagi dua rumah sakit di TTU untuk akhir tahun dan awal tahun.
Ketersediaan stok darah yang memadai diharapkan dapat menjamin kasus-kasus emergency seperti perdarahan pada ibu hamil, sehingga mengurangi angka kematian.
Baca Juga: Harga Minyak Tanah di TTU Mulai Mencekik Sejak Terjadi Kelangkaan
Selain donor darah, pihaknya juga lakukan pemeriksaan gratis seperti kolesterol, trigliserida, dan asam urat.
Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dilakukan agar sedini mungkin pasien bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan mengatur pola makan sehingga tidak berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Hingga November 2022, Sebanyak 26 Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di TTU
"Kita berupaya membantu masyarakat di Kabupaten TTU yang selama ini mengeluhkan minimnya ketersediaan stok darah di dua rumah sakit. Semoga bakti sosial donor darah ini dapat mengoptimalkan ketersediaan stok darah hingga awal tahun 2023 nanti,"imbuhnya.
Pihaknya berharap profesi-profesi lain di bidang kesehatan dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan bantuan-bantuan di bidang kesehatan, termasuk menjamin ketersediaan stok darah di rumah sakit.