VICTORY NEWS TTU - Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengisyaratkan keterbukaan melakukan perundingan untuk mengakhiri pertempuran.
Upaya perundingan tersebut menimbulkan secercah harapan menuju perdamaian. Saat ini, kedua pemimpin negara yang tengah bertikai itu, sementara berkonsultasi mengenai waktu dan tempat untuk perundingan tersebut.
Baca Juga: Ini Sikap Indonesia Terhadap Konflik Perang Rusia-Ukraina
"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian. Kami menyetujui usul Presiden Federasi Rusia," kata Juru Bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, dikutip Victorynews.id dari Pikiran-rakyat.com, Minggu (27/2/2022), dengan judul "Pertempuran di Kiev Semakin Sengit Rusia dan Ukraina Siap Lakukan Perundingan Damai"
Menurut Dmytry, pihaknya menawarkan untuk bertemu di Ibu Kota Belarusia, Minsk, setelah Ukraina menyatakan kesediaannya untuk membahas menyatakan dirinya sebagai negara netral.
Baca Juga: Ratusan Warga Negara Indonesia Terjebak di Kiev-Ukraina
Sementara, Ukraina telah mengusulkan Ibu Kota Polandia, Warsawa sebagai tempat perundingan.
Diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan untuk melancarkan serangan ke Ukraina setelah berminggu-minggu mengirimkan ratusan ribu pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Setelah Gempur Sejumlah Kota di Ukraina, Vladimir Putin Keluarkan Ancaman Mengerikan
Putin memerintahkan pasukannya melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Pertempuran sengit terjadi antara pasukan Rusia dengan Ukraina di Ibu Kota Ukraina, Kiev terus mencekam hingga Sabtu, 26 Februari 2022, kemarin.***
