VICTORY NEWS TTU - Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan 'operasi militer khusus' terhadap Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Operasi militer khusus tersebut dilakukan untuk menghilangkan apa yang disebutnya ancaman serius, dengan tujuan untuk demiliterisasi tetangga selatan Rusia.
Baca Juga: Longsor Landa Jalan Ponu-Naipeas, Akses Warga Putus Total
"Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir. Dan untuk ini kami akan berjuang untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," tutur Vladimir Putin, seperti yang dilansir Victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu (26/2/2022), dengan judul "Putin Ancam Negara Yang Ikut Campur Perang Rusia Ukraina Konsekuensi Yang Belum Pernah Ditemui Dalam Sejarah"
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan operasi militer khusus ini diluncurkan untuk mengadili mereka yang banyak melakukan kejahatan berdarah.
Baca Juga: Survei SMRC, Situasi Politik dan Keamanan di NTT Kondusif
Putin bahkan mengancam negara-negara yang berani mengintervensi perang Rusia-Ukraina itu. Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya.
"Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman bagi negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera terjadi. Dan itu akan membawa Anda ke konsekuensi seperti yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," kata Vladimir Putin.
Baca Juga: Satgas Pamtas Prakarsai Pelayanan Kesehatan Gratis Door to Door di Perbatasan RI-RDTL
Dia menekankan bahwa Rusia telah bersiap untuk peristiwa apapun yang akan berkembang nantinya.***