VICTORY NEWS TTU - Peristiwa naas kembali menimpa seorang pendeta di Kota Peshawar, Pakistan. Ia harus meregang nyawa akibat diberondol tima panas oleh orang tak dikenal.
Pendeta tersebut diketahui bernama William Siraj. Peristiwa itu terjadi saat sang pendeta dalam perjalanan pulang seusai memimpin ibadah mingguan.
Tak hanya itu, peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal turut melukai satu orang lainnya. Para pelaku saat beraksi menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: KKB Papua Terus Berulah, Dua Prajurit TNI Dilaporkan Tewas
Kekerasan dan teror terhadap kelompok minoritas di wilayah tersebut dilaporkan sering terjadi dan menelan korban jiwa.
Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Di luar Gereja tersebut sebelumnya pernah terjadi bom bunuh diri pada tahun 2013 dan menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap minoritas Kristen Pakistan.
Baca Juga: Pekan Depan, Thomas Laka Cs Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
"Kami menuntut keadilan dan perlindungan umat Kristen dari Pemerintah Pakistan," kata Azad Marshall, uskup paling senior di Gereja Pakistan, seperti dikutip victorynews.id dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Pria Bersenjata Tembak Mati Pendeta Seusai Pulang Dari Gereja di Pakistan"
Daerah barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan telah terjadi peningkatan serangan militan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Ratusan Miliar Uang Rakyat Menguap, Terminal ALBN Tak Bertuan
Banyak dari mereka diklaim sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok yang mengasosiasikan dirinya dengan Taliban Afghanistan.
Tayangan TV memperlihatkan ambulan membawa jenazah pendeta itu dan dikerumuni para pelayat yang menangis.***
